Indobursa Exchange (IX), bursa komoditi terbaru di Indonesia, telah memulai perdagangan Crude Palm Oil (CPO) pada 25 Juli 2025. Inisiatif ini menandai langkah penting bagi Indonesia dalam upaya menjadi penentu harga komoditas global.
Pada minggu pertama perdagangannya, IX berhasil mencatatkan volume transaksi yang signifikan, yaitu sebanyak 10.725 ton CPO. Direktur Utama Indobursa Exchange, Agung Rihayanto, menyatakan bahwa pencapaian awal ini merupakan hasil dari strategi untuk memastikan likuiditas pasar. Kunci dari keberhasilan ini adalah kehadiran market maker (penjamin pasar) yang kredibel dan memiliki jaringan yang kuat.
Meskipun awal yang sukses, IX menghadapi dua tantangan utama. Pertama adalah meyakinkan para pelaku usaha CPO untuk beralih dan aktif bertransaksi di bursa domestik. Untuk mengatasi hal ini, IX secara proaktif menjamin likuiditas melalui market maker profesional.
Tantangan kedua adalah meningkatkan partisipasi dari kalangan investor. Sebagai solusinya, IX berencana untuk mengadakan program edukasi secara masif. Salah satu langkah konkrit adalah penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) pada 30 Juli 2025, yang bertujuan untuk memperkenalkan instrumen investasi komoditi berjangka kepada masyarakat luas.
Agung Rihayanto optimistis bahwa dengan infrastruktur yang kokoh dan komitmen penuh terhadap transparansi, Indobursa Exchange siap untuk membangun pasar komoditas yang kredibel dan diakui di tingkat internasional.
Leave A Comment