Bursa berjangka adalah pasar yang dilakukan secara daring, yang menyediakan fasilitas perdagangan kontrak berjangka atas berbagai komoditas, instrumen keuangan atau aset lainnya.

Transaksi di bursa berjangka dilakukan berdasarkan kontrak standar yang telah ditetapkan, seperti ukuran lot, kualitas, dan tanggal pengiriman.

Contohnya seperti Indobursa Exchange (IX), di tengah fluktuasi pasar fisik CPO (Crude Palm Oil) di saat yang bersamaan pelaku CPO atau bahkan spekulan bisa melakukan perdagangan alternatif dengan melakukan jual beli secara “berjangka” di IX.

Dengan begini, risiko yang mungkin terjadi di pasar fisik bisa diminimalisir dengan keuntungan yang bisa didapatkan dari pasar berjangka atau biasa disebut hedging.

Bursa berjangka memiliki fungsi dan peran penting dalam perekonomian, di antaranya:

• Hedging (Lindung Nilai) : Membantu pelaku pasar melindungi diri dari risiko perubahan harga komoditas atau aset tertentu di masa depan.
• Spekulasi : Memberikan peluang bagi investor untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga.
• Price Discovery : Bursa berjangka menciptakan transparansi harga melalui mekanisme pasar yang kompetitif.
• Likuiditas : Menyediakan pasar yang likuid bagi para pelaku pasar untuk masuk dan keluar dari posisi mereka dengan mudah.